Sukabumi (ANTARA News) - Pemerhati Nahdlatul Ulama (NU) Ace Syaefudin mengatakan bahwa Indonesia akan sulit menemukan sosok yang bisa menggantikan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang ia sebut sebagai tokoh unik.

"Gus Dur merupakan sosok yang sangat unik, karena sering kali kritikan yang dilontarkan Gus Dur dengan nada celotehan menjadi jargon yang mudah diingat oleh seluruh kalangan," kata Ace kepada ANTARA, Kamis.

Menurutnya, seluruh warga Indonesia sangat kehilangan tokoh yang satu ini, karena sampai saat ini sosok yang seperti Gus Dur belum ada. Warga Indonesia, dipastikan akan rindu dengan sosok seperti Gus Dur ini.

"Kami sangat kehilangan beliau, tidak ada lagi kritikan yang tajam tetapi tidak membuat sakit hati orang lain," ucapnya.

Ace menambahkan, yang paling berkesan dari diri seorang Gus Dur adalah gaya bahasanya yang sangat humoris seperti tidak ada keseriusan, namun di dalam bahasanya tersebut mengandung ribuan makna, seperti yang sering di dengar oleh semua orang "Gitu Saja Kok Repot".

"Pemikirannya yang membangun simple serta penuh arti merupakan sosok kuat dari seorang Gus Dur," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi HMI Sukabumi Ferli menuturkan, Gus Dur adalah tokoh intelektual muda yang membangkitkan para mahasiswa Indonesia dari keterpurukan.

"Gus Dur adalah salah seorang tokoh reformasi yang menggerakan mahasiswa Indonesia untuk selalu bisa maju dan kritis," tutur Ferli.

Ferli mengakatakan, bahwa mahasiswa Indonesia sangat kehilangan sosok Gus Dur yang sangat humoris dan kritis dalam berbagai bidang. "Gus Dur akan selalu ada di hati kami selamanya, kami akan mengenang jasa beliau, selamat jalan semoga amal ibadah mu selama ini bisa diterima di sisi-Nya," tandasnya.
(*)

Pewarta: luki
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009