Bogor (ANTARA News) - Jalur Ciawi menuju ke arah Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis malam mengalami "kelumpuhan" akibat iring-iringan puluhan ribu sepeda motor dan sebagian kecil roda empat memadati jalan dengan tujuan ke Puncak.

ANTARA yang terjebak di kawasan depan Eka Lokasari Plaza di Tajur menuju Ciawi melaporkan, kemacetan sudah terjadi mulai di kawasan Jalan Padjajaran menuju Tajur, Wangun hingga Ciawi yang menuju Puncak.

Kendaraan yang didominasi nomor polisi B (Jakarta) hingga pukul 22.55 WIB meski berusaha menuju arah Ciawi untuk selanjutnya menuju Puncak tertahan dan nyaris tidak bergerak.

Kawasan Puncak sendiri, setiap kali pergantian tahun selalu mengalami kemacetan parah akibat "serbuan" kendaraan masyarakat yang ingin merayakan pergantian tahun.

Meski polisi telah mengerahkan jajarannya untuk mengatur arus lalu lintas, namun jumlah kendaraan yang terus bertambah membuat pengaturan mengalami hambatan.

Wakil Direktur Lalu Lintas Mabes Polri Kombes Pol Didik Purnomo ketika melakukan peninjauan lokasi Pusat Manajemen Lalu Lintas (TMC) Polres Bogor di Pos Aju Gadog, Kabupaten Bogor, Senin (28/12) mengatakan, pihaknya menambah jumlah personil polisi untuk meningkatkan sistem pengamanan arus lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, pada malam Tahun Baru 2010.

Jumlah armada bagi anggota satuan lalu lintas yang bertugas di Polres Bogor ditambah guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di jalur Puncak saat hari libur ataupun saat malam pergantian tahun. Penambahan personil dimaksud mencakup sarana seperti motor dan mobil patroli

Saat inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi Pos Aju yang berada di sepanjang jalur Puncak, mulai dari Gadog hingga Riung Gunung, Kabupaten Bogor bersama Direktur Utama PT Jasa Raharja Diding S Anwar mereka meninjau TMC Polres Bogor untuk melihat situasi arus lalu lintas di sepanjang jalur puncak melalui layar CCTV.

Penambahan itu dibahas di Mabes Polri dan kemudian diserahkan melalui Polda Jawa Barat.

"Karena melihat begitu kompleksnya arus lalu lintas di sini, wilayah Jawa Barat Bogor menjadi prioritas utama," katanya.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009