Pantauan ANTARA News, puncak pergantian tahun di jalan Otto Iskadardinata, Sukarjo, dan jalan Sutisna Senjaya, dipadati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Di alun-alun Tasikmalaya warga tumpah ruah berkumpul menyaksikan kembang api tepat pada pukul 00.00 WIB dengan iringan suara terompet dan knalpot dari kendaraan roda dua dan empat.
Kemacetan yang terjadi di pusat kota disebabkan karena kepadatan kendaraan dari dua arah dan banyaknya warga yang memarkirkan sepeda motor dipinggiran jalan.
Kendaraan yang ingin saling menyalip menyebabkan kendaraan dari arah berlawanan tertahan sehingga terjadi kemacetan total sejak menit-menit terakhir puncak perayaan tahun baru.
Kemacetan di pusat kota disebabkan banyaknya warga yang berdiri di pinggir jalan untuk menonton kembang api di angkasa.
Saat kembang api mulai dinyalakan dan tampil meriah, para pengguna jalan seperti terpersona melihat kemilau kembang api dengan cahaya warna-warni di secara serempak.
Kabag ops Polresta Tasikmalaya, Kompol Yono Kusyono di tengah-tengah kemacetan kendaraan di pusat kota Tasikmalaya mengatakan penyebab utama kemacetan karena mebludaknya berbagai kendaraan roda dua dan empat masuk ke wilayah pusat kota.
Selain itu kata Yono kemeriahan malam tahun baru di kota Tasikmalaya di luar prediksi pihak kepolisian yang menilai tidak akan terlalu banyak warga yang tumpah ruah di pusat kota.
"Ini di luar prediksi kami, ternyata banyak warga yang memeriahkan tahun baru di kota Tasik, pergantian tahun sekarang lebih meriah dari tahun sebelumnya," katanya.(*)
Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010
