Jakarta,(ANTARA News) - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Susno Duadji menegaskan dirinya akan menolak apabila pimpinan Polri memilihnya jadi Wakil Kapolri (Wakapolri).

"Jadi Wakapolri pun akan saya tolak," kata Susno di gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.

Pernyataan Susno itu bantahan dari pertanyaan wartawan tentang laporan pencemaran nama baik yang dituduhkan kepada ahli kepolisian, Bambang Widodo Umar karena dirinya yang tidak menjadi Wakapolri.

Jenderal bintang tiga itu menegaskan saat ini dirinya belum tepat untuk menduduki jabatan Wakapolri karena masalah stigma nama baiknya yang belum pulih ketika menjabat Kabareskrim.

Susno menjelaskan masyarakat masih menilai dirinya terlibat merekayasa kasus pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang banyak menyita perhatian sejumlah kalangan publik.

"Saya belum tepat saatnya (menjabat Wakapolri) karena masalah saya belum selesai," ujar Susno.

Perwira tinggi (pati) Polri itu mengungkapkan mendapatkan citra buruk sebagai orang yang sombong sehingga tidak boleh bicara pada wartawan padahal hal itu ada akibatnya.

Susno juga menyatakan mundur sebagai Kabareskrim karena desakan masyarakat yang menyatakan dirinya harus bertanggung jawab terhadap kekisruhan kasus KPK.

Akhirnya Susno tidak terpilih sebagai Wakapolri karena pimpinan Polri memutuskan pengganti Wakapolri yang lama, Komjen Pol. Makbul Padmanegara, yakni Komjen Pol. Yusuf Manggabarani.(*)

Pewarta: bwahy
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010