Jakarta (ANTARA News) - Pelatih kesebelasan Timnas Indonesia Benny Dolo mengaku anak asuhnya kalah di semua lini dibandingkan dengan lawannya, yaitu Timnas Oman.

Pada pertandingan di Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu, Timnas Merah Putih harus mengakui keunggulan tamunya dengan skor 1-2.

"Oman tim yang kompak. Koordinasi semua lini juga cukup bagus," katanya usai pertandingan berlangsung.

Menurut dia, kemampuan timnas Indonesia untuk mengimbangi permainan anak asuh Claude Le Roy hanya sekitar 45 menit pada babak pertama. Selanjutnya kemampuan pemain terus mengalami penurunan.

Dengan turunnya performa pemain, banyak peluang yang seharusnya membuahkan gol gagal tercipta. Bahkan gawang timnas Indonesia kembali kebobolan.

Pada babak pertama tercipta dua gol yaitu gol yang diciptakan oleh pemain Oman Bait Doorbeen pada menit 30 dan gol balasan dari Boas Salossa pada menit ke 44.

Di babak kedua permainan timnas Indonesia dikurung oleh Oman yang dimotori oleh Mohammed Rabia. Akhirnya gol kemenangan Oman tercipta lewat kaki Ismail Sulaiman pada menit ke 54. Dengan demikian Indonesia kalah dengan skor akhir 1-2.

"Kami telah memaksimalkan pemain yang ada. Namun kondisi pemain capek akibat persiapan yang kurang. Semuanya juga tahu persiapan sangat mepet," katanya menambahkan.

Dengan kekalahan ini maka Indonesia berada pada posisi juru kunci klasemen Pra Piala Asia 2011 grup B dengan nilai 3 poin dari 5 kali pertandingan. Pada pertandingan terakhir Indonesia harus menghadapi tuan rumah Australia. (*)

Pewarta: ferly
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010