Sedan yang seorang reporter televisi menyampaikan penilaian pedas terhadap taktik Guardiola dan memposting wawancara dengan Zinchenko pada saluran YouTube-nya setelah City tersingkir dari perempat final dengan kekalahan 1-3.
Video tersebut memicu tanggapan marah dari suporter City dan Zinchenko memanfaatkan media sosial untuk membela komentarnya.
Baca juga: Lyon kubur mimpi City juara Liga Champions
Baca juga: Empat catatan setelah City dikejutkan Lyon
"Pertama-tama, saya tidak mengatakan sesuatu yang buruk atau menghakimi taktik kami jadi tolong jangan bingung dengan kata-kata saya," katanya dalam postingan panjang di Instagram seperti dilansir Reuters, Selasa.
"Pada malam kami kalah oleh Lyon itu tidak berarti manajernya salah untuk mencoba. Jika Anda melihat wawancara saya di masa lalu dan cara saya berbicara tentang manajer kami maka Anda bisa percaya pada saya. Ia nomor satu.
"Yang kedua tentang istri saya. Meskipun ia seorang jurnalis, ia juga seorang penggemar ... di video Anda bisa lihat emosinya langsung setelah pertandingan dan ia memberi pendapat seperti yang dilakukan semua penggemar karena ia ingin kami lebih baik.
"Saya menulis saat ini dari pernikahan saya dan alih-alih menikmati momen luar biasa itu saya harus melakukan ini karena saya tidak bisa melewatkan dan meninggalkannya begitu saja."
Baca juga: Manchester United dan City dibebaskan dari pekan pertama Liga Premier
Baca juga: Kevin De Bruyne pemain terbaik Liga Premier musim ini
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2020
