Gorontalo (ANTARA News) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Gorontalo, menyarankan wartawan sebaiknya memiliki pekerjaan sampingan untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya dan menjaga independensinya dalam melaksanakan tugas jurnalistik.

"Independensi itu masih terkait dengan tingkat kesejahteraan yang diperoleh wartawan dari profesinya, meski hal itu tentunya bukan sebuah jaminan mutlak," kata Ketua Majelis Lode Etik AJI Persiapan Gorontalo, Verrianto Madjowa, Sabtu.

Menurutnya, pekerjaan sampingan itu bisa "menyelamatkan wartawan dari tindakan melanggara kode etik seperti menerima "amplop" saat meliput, memeras narasumber, atau membuat berita tendensius serta tidak berimbang.

Wartawan bisa bekerja sampingan sebagai dosen lepas, peneliti, bergabung dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), atau bahkan membuka warung dan tepat usaha lainnya.

"Wartawan itu makhluk kreatif. Untuk itulah dia harus pandai menyiasati diri dengan bekerja sampingan dalam bentuk apa saja, yang penting halal, dan tidak melanggar hukum," kata Verrianto.

Sikap Independen dalam melakukan tugas jurnalistik, imbuhnya, mutlak bagi seorang wartawan agar dapat menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai agen kontrol sosial dan pilar demokrasi Indonesia.(*)

Pewarta: mansy
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010