Kabul (ANTARA News/AFP) - Presiden Afghanistan Hamid Karzai pada Sabtu mengajukan lagi nama-nama calon anggota kabinet ke parlemen, sebagai upaya kedua kalinya untuk membentuk pemerintahan dan mengakhiri krisis politik, kata seorang pejabat, Sabtu.

Presiden Karzai pekan lalu memerintahkan parlemen untuk menunda masa reses musim dingin agar dapat mempertimbangkan kandidat-kandidat baru anggota kabinet menyusul penolakan parlemen atas sebagian besar calon yang diajukan sebelumnya.

Ketua Parlemen Yunus Qanuni mengatakan sebanyak 18 nama akan segera diajukan kepada parlemen untuk dipertimbangkan.

"Nama 18 calon menteri akan segera disampaikan kepada parlemen oleh wakil presiden kedua," kata Qanuni kepada anggota parlemen merujuk Mohammed Karim Khalili.

Dari 24 nama calon anggota kabinet yang diajukan Karzai, hanya tujuh nama yang disetujui dalam pemungutan suara tertutup anggota parlemen pekan lalu.

Penolakan itu secara efektif membuat pemerintah Afghanistan tidak berfungsi penuh dan kevakuman politik sejak pemilihan umum pada Agustus tahun silam.

Presiden Karzai telah mengeluarkan dekrit Senin lalu bahwa parlemen harus mengundurkan masa reses 45 harinya hingga calon anggota parlemen yang ia ajukan telah disetujui.

Dekrit itu memerintahkan "Majelis Nasional menunda masa reses hingga anggota kabinet telah disahkan." Parlemen sedianya mulai reses Kamis lalu (7/1).

Para kandidat menteri mengajukan sendiri pencalonan mereka ke parlemen dan menjawab pertanyaan anggota legislatif sebelum pemungutan suara tertutup apakah ditolak atau diterima.(*)

Pewarta: mansy
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010