Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya Football Club (SFC) dari Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) berhasil meraih poin penuh dan mempertahankan rekor belum terkalahkan di kandang setelah unggul 1-0 melawan PSPS Pekanbaru, pada pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu petang.

Gol SFC merupakan sundulan dari pemain depan Arif Suyono pada menit ke-14, memanfaatkan umpan manis dari Obiora Richard dan tidak dapat ditepis kiper PSPS Panca Hariyanto.

Skor sementara 1-0 untuk SFC bertahan hingga akhir babak pertama, kendati wasit Iis Isa Permana memberikan tambahan satu menit lagi, dan pemain PSPS hingga akhir babak pertama terus menggempur pertahanan SFC.

SFC dengan kapten tim Keith Kayamba Gumbs dan PSPS dengan kapten Herman Dzumafo, sejak awal pertandingan, berusaha memimpin rekan-rekan mereka saling menyerang kesebelasan lawan.

Pada awal babak pertama, pemain SFC nyaris mendominasi pertandingan dan berhasil menciptakan beberapa kali peluang mencetak gol, termasuk tendangan dari Octavianus yang nyaris membobol kembali gawang PSPS pada menit ke-24, namun bola terkena tiang gawang.

Namun menjelang babak pertama berakhir, pemain depan PSPS, dimotori Herman Dzumafo beberapa kali membahayakan gawang SFC yang dijaga kiper Hendro Kartiko.

Pemain belakang SFC dengan pelatih Rahmad Darmawan, beberapa kali harus berjibaku menahan serangan berbahaya pemain PSPS dengan pelatih Abdul Rahman Gurning itu.

Pada babak kedua, kendati terjadi saling serang antara pemain kedua kesebelasan dengan beberapa peluang emas diciptakan namun masih gagal mengubah kedudukan.

Pertandingan babak kedua ini, diwarnai pelanggaran oleh Dedy Gusmawan, pemain belakang PSPS terhadap Arif Suyono pada menit ke-46 sehingga wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Dedy.

Tendangan bebas dari pelanggaran itu, oleh Octavianus nyaris menghasilkan gol, kendati bola akhirnya hanya membentur tiang gawang PSPS.

Pada menit ke-57, kiper PSPS melakukan blunder dan nyaris menghasilkan gol oleh Obiora Richard, namun gagal memanfaatkannya.

Memasuki menit ke-60 babak kedua, pertandingan sempat menjadi "memanas" dengan beberapa kali terjadi pelanggaran oleh pemain kedua kesebelasan.

Giliran pemain PSPS Aprilhadi nyaris menyamakan kedudukan, meskipun tendangannya berhasil diblok pemain belakang SFC yang terlihat lengah dan tidak menjaga pemain lawan yang tiba-tiba masuk menyerang itu.

Sejumlah peluang gol oleh pemain kedua kesebelasan itu, termasuk Keith Kayamba Gumbs yang berhasil maju menerobos ke depan gawang PSPS, namun berhasil dihadang kiper Panca Hariyanto yang berani maju ke depan.

Kerasnya pertandingan membuat beberapa pemain sempat cedera dan harus dibawa keluar lapangan, antara Herman Dzumafo sebagai salah satu pemain depan andalan PSPS yang harus ditandu keluar lapangan, dan kiper Hendro Kartiko yang juga sempat tergeletak di lapangan beberapa lama serta beberapa pemain lainnya.

Pelatih kedua kesebelasan juga mengganti beberapa pemain hingga pertandingan memasuki detik-detik akhir (injury time), untuk memaksimalkan serangan dan meraih kemenangan.

Namun hingga pertandingan berakhir dan peluit panjang dibunyikan wasit Iis Isa Permana, upaya PSPS menyamakan kedudukan, maupun kerja keras pemain SFC menambah kemenangan dengan dukungan penonton di kandangnya sendiri, masih mengalami kegagalan walaupun wasit menambah waktu selama dua menit.

Pertandingan ini menentukan terutama bagi SFC untuk naik ke papan atas klasemen ISL, setelah dalam beberapa kali pertandingan tandang sebelumnya mengalami kekalahan dari lawan-lawannya.

SFC adalah juara dua kali Copa Indonesia, dan double winner, juara Copa maupun Liga Indonesia sebelumnya.(*)

Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010