Padang (ANTARA News) - Satu warga Batu Basa, Padangpariaman, Sumatra Barat, ditemukan tewas tertimbun longsor di ruas jalan lingkar Sungai Geringging, Kabupaten Padangpariaman menuju Kabupaten Agam, Senin pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Wali Nagari Tigo Koto, Aua Malintang, Kecamatan IV Koto, Arie Suparta mengatakan bahwa warga yang tewas itu bernama Bakri (28).

Korban ditemukan tim evakuasi yang melakukan penggalian dengan menggunakan alat berat. Bersama korban, ditemukan satu sepeda motor, yang diduga kendaraan yang ditumpangi korban.

Arie mengatakan, warga setempat melihat korban dengan sepeda motornya datang dari arah Pasar Sungai Geringging.

"Diperkirakan, masih ada satu korban lagin yang masih tertimbun longsoran," kata wali nagari.

Longsoran itu datang dari Bukit Labuah Sampik yang tingginya sekitar 15 meter. Material longsor telah menimbun badan jalan sepanjang 20 meter sehingga akses ke Kabupaten Agam hingga Senin siang masih terputus.

Tim evakuasi masih melakukan pencarian dan membersihkan badan jalan yang tertimbun longsoran.

Wakil Bupati Padangpariaman Ali Mukhni yang turun ke lokasi mengimbau warganya mewaspadai kawasan yang rawan longsor.

"Setiap pertemuan dengan masyarakat, wali nagari dan camat, selalu meminta kepada warga untuk waspada ketika terjadi hujan karena sebagian besar wilayah Padangpariaman rawan longsor," kata dia.

Dari 17 Kecamatan di kabupaten tersebut, menurut Ali Mukhni, hanya satu kecamatan yakni Kayu Tanam yang aman.

Pada saat gempa 30 September 2009, warga Padangpariaman merupakan yang terbanyak menjadi korban gempa di Sumbar. Lebih 500 warga setempat tewas, dan sebagian besar tertimbun longsoran tanah akibat gempa tersebut.
(*)

Pewarta: ardik
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010