Biak (ANTARA News) - Tinggi gelombang laut di perairan selatan Papua pada 12 sampai 14 Januari 2010 mencapai 2,5 meter hingga 4 meter sehingga nelayan diminta waspada karena sangat berbahaya bagi kapal penangkap ikan.

Koordinator Analisa Prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kelas 1 Biak Ibnu Sulistiono di Biak, Senin, menyebutkan, perairan laut yang tinggi gelombang mencapai empat meter, di antaranya Kaimana, Aru, Amapare, Arafuru Timur serta perairan Merauke.

Kapal penangkap ikan yang melayari perairan selatan Papua harus berhati-hati, kata Ibnu Sulistiono menanggapi cuaca buruk dan tinggi gelombang.

Ia mengatakan, selain gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan selatan Papua, pada 12-14 Januari 2010 juga pada beberapa kota di Papua akan terjadi hujan, angin kencang disertai dengan petir.

Penyebab terjadi perubahan cuaca dalam beberapa hari belakangan ini, menurut Ibnu, karena pengaruh tekanan rendah dari perairan Utara Australia.

Selain cuaca jelek, lanjutnya, untuk kecepatan angin di Biak sekitarnya diperkirakan mencapai 20 knot atau 30 kilometer/jam 12-14 Januari.

"Kecepatan angin hingga 30 kilometer/jam sangat mempengaruhi penerbangan," kata Ibnu Sulistiono.

Menyinggung tinggi gelombang laut di perairan Utara Papua hingga tiga hari ke depan, lanjut Ibnu, sesuai data BMKG dapat mencapai diatas 2 hingga 3 meter.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010