Beijing, (ANTARA News) - Urin astronot menyumbat sistem daur-ulang air di Stasiun Antariksa Internasional (ISS), demikian laporan media Inggris, Rabu.

Para insinyur NASA di Marshall Space Flight Center di Huntsville, Alabama, yang sedang menyelidiki masalah pada sistem tersebut, percaya penyebabnya adalah konsentrasi tinggi kalsium di dalam urin astronot, sebagaimana dikutip dari Xinhuanet-OANA.

Sistem bernilai 250 juta dollar AS itu disiapkan bagi pemrosesn urin jadi air bersih untuk minum.

Namun para ilmuwan tidak mengetahui apakah konsentrasi tinggi kalsium disebabkan oleh pengikisan tulang, rangkaian kehidupan di lingkungan dengan daya tarik Bumi nol, atau faktor lain.

"Orang-orang sangat mengetahui isi urin yang masuk, tapi perubahan kimiawi saat urin tersebut melewati mesin pemroses tidak selalu dimengerti," kata Julie Robinson, ilmuwan yang mengerjakan proyek itu.

"Ada banyak parameter termasuk kalsium urin dan pH (keasaman) yang diteliti setiap orang," katanya.

Proyek stasiun antariksa dengan nilai 100 miliar dollar AS yang melibatkan 16 negara telah dibuat pada ketinggian sekitar 354 kilometer di atas permukaan Bumi selama lebih dari satu dasawarsa.

Menurut laporan media, proyek itu sepenuhnya diuji-coba di NASA sebelum sistem pendaur-ulang urin dipasang pada November 2008.

Para insinyur berharap dapat melakukan perbaikan pada waktunya untuk menerbangkan suku-cadang pengganti ke pesawat ulang-alik Endeavour, yang dijadwalkan diluncurkan pada 7 Februari, untuk melakukan misi pembangunan.(*)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010