Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Komite Kebijakan Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati menyatakan penyelamatan Bank Century menguntungkan seluruh rakyat Indonesia.

Menjawab pertanyaan anggota Panitia Angket Bank Century DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani dalam rapat Panitia Angket DPR di Jakarta, Rabu, Sri Mulyani menyebutkan, penyelamatan Bank Century adalah salah satu langkah pencegahan dan penanganan dampak krisis global.

"Dengan krisis dapat dicegah maka prediksi ekonom seperti pengangguran, terjadinya PHK tidak terjadi, performance (kinerja) ekonomi tetap bagus, nilai tukar bisa dijaga, tingkat investasi dapat membaik," kata Sri lagi.

Menteri Keuangan Indonesia ini mengatakan, pemerintah mewaspadai kemungkinan dampak sistemik krisis global sejak Juni hingga Agustus 2008.

"Semua bank mengalami tekanan berat, dan Indonesia pada posisi itu," katanya.

Ia menyebutkan, untuk mencegah dan menangani dampak krisis sudah banyak langkah yang dilakukan seperti mensuspen perdagangan saham, buy back (membeli kembali) saham, dan lainnya.

"Jadi tidak dilakukan hanya terhadap Bank Century saja, tapi banyak langkah lain," katanya.

Menanggapi pernyataan mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdulah bahwa Bank Century tidak akan menimbulkan dampak sistemik, Sri Mulyani mengatakan, dampak sistemik tidak hanya dilihat dari ukuran banknya saja tetapi juga kondisi perekonomian ketika itu.

"Beliau pasti paham betul mengenai masalah ini, keputusannya pasti akan sama jika dalam posisi seperti saya," katanya.(*)

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010