Jakarta, (ANTARA News) - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca daerah di Tanah Air termasuk DKI Jakarta yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang, 15 -18 Januari 2010.

Rilis dari BMKG yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, menyebutkan, wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang antara lain Sumatra Selatan, Bengkulu. Bangka-Belitung, Lampung, Pesisir Barat Sumatra Bagian Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Selain itu, daerah lainnya yang termasuk dalam peringatan dini itu adalah Jawa bagian Barat dan Utara (termasuk DKI Jakarta), Sulawesi bagian Tengah, Barat, dan Selatan, Bali bagian utara, NTT dan NTB, Maluku Tengah dan Tenggara, serta Papua bagian Barat dan Utara.

Potensi cuaca buruk tersebut diakibatkan adanya daerah pumpunan angin yang memanjang dari Laut Jawa hingga Laut Banda.

Hal itu berpengaruh terhadap proses pertumbuhan-pertumbuhan awan-awan hujan terutama di wilayah Indonesia bagian Selatan.

Kondisi suhu muka air laut di perairan Indonesia masih cukup hangat sehingga suplai air di wilayah Indonesia masih cukup bagi pertumbuhan awan-awan baru.

Selain itu, nilai kelembapan udara di wilayah Indonesia cukup besar berkisar lebih dari 80 persen di lapisan bertekanan 850 milibar dan lebih dari 60 persen di lapisan bertekanan 700 milibar.

Sebelumnya, hujan lebat sempat mengguyur wilayah ibukota pada Kamis (13/1) baik pada pagi, siang, maupun malam hari.

Hal tersebut menimbulkan setidaknya 12 genangan air yang mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan.

Hujan deras yang disertai terpaan angin kencang itu juga mengakibatkan dua pohon tumbang yang keduanya terjadi di Jalan Sultan Iskandar Muda atau Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan.(*)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010