Kerumunan masyarakat itu terlihat di halaman Masjid Raya Al-Mahsun dan Jembatan Kebajikan di Jalan Zainul Arifin Medan. Kota Medan diliputi awan mendung dan gerhana matahari cincin itu sempat tertutup awan beberapa kali.
Peristiwa tertutupnya matahari itu terlihat jelas dan dapat disaksikan secara kasat mata terjadi pada pukul 15:05 WIB.
Analis Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Buha M. Simanjuntak mengatakan, gerhana itu mulai terjadi pukul 13:49 WIB. Puncak gerhana dapat dilihat secara langsung terjadi pada pukul 15:21 WIB dan berakhir pada 16:38 WIB.
Di Kota Medan dan sekitarnya, gerhana matahari cincin itu tidak dapat terlihat secara keseluruhan.
Peristiwa itu hanya dapat dilihat secara utuh di beberapa negara seperti Srilanka, China, Myanmar, Maladewa dan beberapa negara di Afrika."Sedangkan di Medan hanya terlihat sekitar 46 persen," katanya.(*)
Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010
