Padang (ANTARA News) - sekitar enam bulan menjelang pelaksanaan Pilkada Sumbar 2010, Gubernur setempat, akan melakukan "reshuffle" (pergantian) para pejabat pimpinan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam lingkungan Pemprov Sumbar.

"Bagi mereka (pejabat) yang loyal dan punya kinerja tinggi, akan dipertahanakan,` kata Gubernur Sumbar, Marlis Rahman di Padang, Selasa.

Sebaliknya, mereka yang tidak loyal dan suka pergi ke gubernuran (rumah dinas Gubernur, red) untuk minta jabatan, tidak akan mendapat tempat, tambahnya.

Menurut dia, sebagai pimpinan telah melihat kinerja dari masing-masing dinas dan yang datang minta jabatan, tidak akan mendapat tempat.

Ia mengatakan, untuk memimpin Sumbar dirinya membutuh pejabat yang loyal dan berdedikasi.

Ia menambahkan, kriteria loyal bukan bearti kepada pribadi gubernur, namun kepada tugas dan pekerjaannya yang dapat dilihat dari hasil yang dicapai pada SKPD dipimpinnya.

Terkait rencana pergantian pejabat di lingkungan SKPD Pemprov Sumbar, Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan, DPRD Sumbar, Zulkifli Jailani mengatakan, dalam pergantian ini gubernur merotasi pejabat punya kepentingan terhadap Pilkada.

Dari perkembangan demokrasi di Sumbar, disebut sejumlah pejabat SKPD akan maju sebagai calon kepala daerah dan mereka menduduki jabatan penting di Pemprov Sumbar, katanya.

Pilkada serentak yang semula dijadwalkan Juli 2010 meliputi pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumbar, Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Pasaman, Pasaman Barat, 50 Kota, Tanah Datar dan Sijunjung.

Kemudian pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan dan pemilihan Walikota/Wakil Walikota Bukittinggi serta Kota Solok.(*)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010