New York (ANTARA News/AFP) - Raksasa perbankan AS Wells Fargo melaporkan laba yang kuat untuk 2009 menyusul integrasi dari saingannya yang lebih kecil Wachovia dan pembayaran 25 miliar dolar dana talangan (bailout) pembayar pajak.

Wells Fargo mencatat pendapatan bersih 2,82 miliar dolar pada kuartal keempat pada rekor pendapatan 22,7 miliar dolar, naik 4,0 persen yang disetahunkan dari kuartal ketiga.

Untuk setahun penuh, Wells Fargo mengatakan membukukan laba bersih 7,99 miliar dolar pada rekor pendapatan 88,7 miliar dolar.

Sebagian hasil keuangan mencerminkan pengambilalihan dari bank berbasis di California ini terhadap Wachovia pada 31 Desember 2008, membuat Wells Fargo menjadi bank terbesar keempat berdasarkan aset di Amerika Serikat. Bank mengatakan memiliki total aset 1,2 triliun dolar pada akhir 2009.

Bagi pemegang saham, pendapatan kuartal keempat adalah 394 juta dolar, terutama disebabkan pembayaran bantuan dan dividen di bawah Troubled Asset Relief Program (TARP).

Laba bersih per saham menjadi delapan sen pada kuartal keempat paling mengejutkan analis, yang rata-rata memprediksi kerugian bersih satu sen.

Bank mengumumkan pada Desember pihaknya telah membayar kementerian keuangan 25 miliar dolar dalam saham pilihan yang dibeli di bawah penyelamatan TARP dan membayar dividen 131,9 juta dolar.

Bank mengatakan bahwa rata-rata memeriksa dan tabungan deposito naik menjadi 661 miliar dolar pada kuartal keempat, naik 20 persen dari kuartal sebelumnya.

Tiga bulan terakhir tahun ini menunjukkan "berlanjutnya tanda-tanda perubahan positif dalam kualitas kredit" dan hampir semua kategori pinjaman utama relatif datar atau kerugiannya turun, dengan pengecualian real estat komersial, kata bank.

"Untuk kuartal keempat 2009 dan untuk tahun penuh, kami menyampaikan nilai yang signifikan bagi pelanggan kami, masyarakat, pemegang saham dan negara," kata John Stumpf, ketua dan kepala eksekutif dari Wells Fargo.

Stumpf mengatakan merger dengan Wachovia, yang pada dasarnya dua kali lipat ukuran Wells Fargo, "telah menghasilkan sinergi yang luar biasa." (*)

Pewarta: mansy
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010