Jakarta,(ANTARA News) - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi menghimbau nasabah yang kehilangan dana tabungannya untuk melaporkan kepada polisi.

"Bisa cek dulu sekarang, kalau ada penarikkan yang mencurigakan segera laporkan," kata Ito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis.

Ito mengatakan ada dua orang nasabah bank yang melaporkan dana rekeningnya hilang setelah diperiksa melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berdomisili di Jakarta.

Kabareskrim mendapatkan laporan dari temannya yang kehilangan dana tabungan sebesar Rp70 juta, penyidik melacak pelaku membobol dana rekening sebanyak beberapa kali penarikan melalui mesin ATM di daerah Seminyak, Bali.

Jenderal bintang tiga itu memperkirakan jumlah nasabah yang menjadi korban pembobolan dana rekening akan semakin bertambah karena pelaku melakukan banyak penarikan.

Ito mengungkapkan nasabah yang melaporkan kehilangan dana tabungannya akan membantu penyidik melakukan langkah untuk mempelajari modusnya.

Sebelumnya, sejumlah nasabah melaporkan kehilangan dana tabungannya kisaran Rp1 juta hingga Rp5 juta pada Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, BII dan Bank Permata di wilayah Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu.

"Kebanyakkan korban berasal dari BCA," ujar Ito.

Polisi sudah mengantongi modus operandi yang dilakukan pelaku berdasarkan penyelidikan sementara, saat ini penyidik berupaya mendalami kasusnya dan memburu para pelakunya yang diduga masih berada di sekitar Bali.(*)

Pewarta: handr
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010