Kepala Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Rinto Djatmono, mengatakan bahwa sampai sekarang belum bisa dipastikan penyebab terbakarnya pabrik itu.
Kebakaran diduga bersumber dari dalam tumpukan serbuk kayu yang kemudian merambat dengan cepat ke seluruh bangunan pabrik.
"Berdasar informasi yang dihimpun, percikan api diduga berasal dari sisa pembakaran ruang bakar `oven`, tapi kami masih melakukan penyelidikan," katanya.
Saat ini, sebanyak lima unit pemadam kebakaran yang di datangkan dari Pemkab dan Semen Gresik dan para petugas pemadam masih berusaha memadamkan sisa-sisa api.
"Api cepat merambat dan sulit dipadamkan, akibat briket arang merupakan bahan yang mudah terbakar. Untuk itu, selain memadamkan sisa kobaran api, petugas juga melakukan pembasahan di sekitar lokasi yang terbakar," ucapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian materi yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Untuk sementara, aktivitas pabrik dihentikan dan untuk kepentingan penyelidikan penyebab kebakaran, polisi telah memasang police line (garis polisi) di lokasi pabrik.
(*)
Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
