Beijing (ANTARA News/Reuters) - Ketua Persatuan Sepak Bola China (CFA) telah kehilangan jabatannya setelah diinterogasi polisi berkaitan dengan kasus pengaturan hasil pertandingan dalam liga profesional di negara tersebut.

Posisi Nan Yong sebagai ketua CFA akan digantikan oleh Wei Di, mantan direktur olah raga air pada kementerian olah raga, kata wakil menteri olah raga China Cui Dalin dalam konferensi pers, seperti dikutip Xinhua.

"Kami mendukung upaya polisi memberantas aktivitas manipulasi pertandingan dan perjudian dalam sepak bola," kata Cui.

"Semua yang terlibat dalam kasus kejahatan ini akan mendapat hukuman berat," tambahnya.

Nan ditangkap polisi bersama waki ketua CFA Yang Yimin yang juga dicopot dari jabatannya, serta ketua sepak bola wanita CFA Zhang Jianqiang.

Mereka diminta untuk menjelaskan sejumlah fakta pada kasus suap di liga domestik.

Nan dikenal karena sukses menggelar putaran final Piala Dunia Wanita di China pada 2007.

Lebih dari 20 ofisial, pemain dan manajer klub, termasuk Xu Hongtao -- ketua klub Chengdu Blades milik klub Inggris Sheffield United, tealh ditangkap dalam dua bulan terakhir ini karena diduga memanipulasi hasil pertandingan dan taruhan ilegal di China.

Penyelidikan atas kasus ini menyusul sejumlah komentar dari pejabat partai komunis yang menginginkan pembersihan sepak bola profesional di negara itu dari skandal suap.(*)

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010