"Saya bertemu sejumlah sahabat yang punya akses dana. Selanjutnya dibentuklah sebuah konsorsium untuk mendanai Persib. Allhamdulillah kini Persib menjadi satu-satunya tim di LSI yang tidak menggunakan dana dari APBD lagi," kata Dede Yusuf saat penandatanganan sponsor tambahan dari Bank BTPN di Pasar Ciroyom, Bandung, Jum`at.
Untuk satu musim kompetisi, konsorsium yang digandeng Dede Yusuf itu berhasil menghimpun dana sekitar Rp20 miliar.
Sementara untuk mengawasi kinerja Persib, konsorsium menempatkan sejumlah nama di jajaran komisaris dan direksi PT Persib Bandung Bermartabat, termasuk presenter kondang Farhan yang didaulat menjadi Wakil Direktur Utama Persib.
Menjelang jeda putaran pertama kompetisi, Dede kembali berhasil menggandeng sponsor yang kali ini dari manajemen BTPN yang mengucurkan dana Rp 500 juta.
"Semoga dengan tambahan sponsor ini bisa melecut prestasi Persib. Jangan menyerah, masih terbuka lebar bagi Persib untuk bertengger di tangga juara," kata Dede.
Dirut Persib Umuh Muhtar mengutarakan sangat bersyukurnya atas peran dan andil Dede Yusud dalam menyelamatkan Persib di LSI.
"Tanpa peran Pak Wagub, mana mungkin Persib bisa ikut kompetisi dan dapat dana Rp 20 miliar," kata Manajer Persib Bandung ini.
Menurut Umuh, Persib secara bertahap melangkah menjadi klub profesional seperti klub-klub di Eropa.
"Persib sekarang tidak lagi bergantung kepada dana APBD. Persib mulai mandiri dan menuju klub profesional. Ini tak lepas dari peran Pak Wagub," kata Umuh.(*)
Pewarta: luki
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010
