Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Biak Komaruddin S.Pd di Biak, Sabtu, mengatakan, sosialisasi tentang UN 2010 perlu disampaikan kepada orang tua siswa maupun para guru sehingga dapat mengetahui tata cara pelaksanaan UN yang akan dimulai 22 Maret 2010 untuk jenjang SMA/SMK.
Ia mengatakan, pada UN 2010 ini bagi siswa yang tidak lulus ujian nasional utama tingkat SMA/SMK yang dimulai serentak 22-26 Maret 2010 maka siswa bersangkutan disediakan waktu mengikuti ujian ulangan.
"Sesuai peraturan Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2009 waktu ujian nasional susulan pada 10-14 Mei 2010," ungkap Komaruddin.
Sedangkan untuk jadwal UN tingkat SMP/MTs, menurut dia, waktu pelaksanaan serentak 29 Maret sampai 1 April 2010, sementara Ujian Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tingkat SD berlangsung 4-6 Mei mendatang.
Dia mengakui, dasar penentuan kelulusan kepada siswa tidak hanya diperoleh hasil UN 2010 tetapi meliputi penilaian lain siswa mendapat nilai baik pada mata pelajaran budi (Agama dan PPKn) serta mencapai standar nilai ujian sekolah yang ditetapkan sekolah dan nilai ujian nasional.
"UN bukan satu-satunya persyaratan untuk menentukan kelulusan siswa tetapi mencakup juga nilai ujian sekolah, penilaian mata pelajaran budi pekerti dan agama serta waktu penyelesaian pendidikan," katanya.
Ketika ditanya standar kelulusan UN 2010, menurut Komaruddin, sama seperti tahun lalu yakni siswa memiliki nilai rata-rata 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya.
Menyinggung hasil kelulusan UN tahun 2009 di Biak, menurut dia, sesuai data persentase kelulusan siswa di Kabupaten Biak Numfor di atas persentase nasional mencapai 89,6 persen, dengan rincian SD 99,16 persen, SMP 89,41 persen, SMA/SMK 92,2 persen.
"Saya optimistis target kelulusan UN di Biak tahun ini akan meningkat di atas rata-rata nasional, apalagi di berbagai sekolah telah melakukan persiapan dengan melaksanakan jam tambahan mengajar pada mata pelajaran tertentu," ujarnya.
Dia mengimbau, kalangan orang tua siswa untuk memberikan pengawasan serta dorongan mental bagi anak-anaknya guna menghadapi pelaksanaan UN sehingga dapat lulus sesuai standar.(*)
Pewarta: mansy
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
