Soreang (ANTARA News) - Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Jajang Rohana, keberatan atas rencana KPU setempat, terkait pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2010 pada Senin (9/8), karena mengurangi tingkat partisipasi masyarakat.

Meski ada kebijakan meliburkan sejumlah rutinitas masyarakat, Jajang Rohana tetap khawatir pemungutan suara hari kerja tersebut dapt menghambat kehadiran masyarakat di setiap tempat pemungutan suara (TPS).

"Kami berkeberatan dengan rencana jadwal pemungutan suara yang jatuh di hari Senin, karena tidak akan memaksimalkan partisipasi masyarakat. Kita tahu di hari itu banyak masyarakat yang akan disibukan dengan aktivitas kerja. Meski pun mereka diliburkan, masih banyak penduduk Kabupaten Bandung yang bekerja di daerah lain," kata Jajang Rohana, Minggu.

Jajang Rohana berharap, KPU Daerah Kabupaten Bandung bisa lebih bijak mengakomodir dan berkomunikasi dengan partai npolitik (Parpol) peserta Pilkada 2010, sehingga pemungutan suara dapat diselenggarakan pada hari Minggu.

"Kenapa pemungutan suara tidak dilakukan pada hari Minggu? ujar jajang Rohana.

Menurut Jajang Rohana, pemungutan suara di luar hari kerja akan menjaga tingkat partisipasi atau keikutsertaan masyarakat dalam pemilihan calon Bupati/Wakil Bupati Bandung tersebut, karena masyarakat tidak harus dibenturkan rutinitas mereka.

"Apalagi pemungutan suara pada hari Senin, hari di mana masyarakat harus bekerja di tempat kerjanya masing-masing," kata Jajang Rohana pula.

Jajang Rohan juga beraharap, partisipasi masyarakat dapat lebih tinggi dalam Pilkada mendatang, sehingga melalui Pilkada lahir pemimpin yang bagus, karena pemungutan suara dalam Pilkada sangat menentukan pembangunan Kabupaten Bandung dalam lima tahun ke depan.

Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Kabupaten Bandung, Tony Setiawan. ?Kalau hari Senin kami kurang setuju, bagusnya di hari Minggu,? ujar Tony saat dihubungi wartawan.

Ketua KPU Kabupaten Bandung, Osin Permana, menyebutkan jadwal Pilkada 2010 akan ditetapkan sekitar Maret 2010, sesuai dengan tahapan Pilkada, karena rencana pelaksanaan pemungutan suara pada Senin (9/8) berdasarkan perhitungan berakhirnya masa jabatan Bupati Bandung periode 2004-2009 5 Desember 2010.

"Pelaksanaan Senin 9 Agustus baru rencana. Kami akan menetapkannya sekitar bulan Maret mendatang," ujar Osin Permana, kepada wartawan Minggu.

Meski demikian, menurut Osin Permana, pelaksanaan Pilkada pada hari Senin akan menimbulkan efek sebaliknya, yakni memperkuat tingkat partisipasi masyarakat.

"Menurut analisis kami, pemungutan suara pada hari sibuk yang diliburkan, itu akan lebih baik," ungkap Osin.

Sedangkan, melalui usulan KPU Kabupaten Bandung, lanjut Osin Permana, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akan membuat kebijakan untuk meliburkan sejumlah aktivitas bagi masyarakat Kabupaten Bandung.(*)

Pewarta: mansy
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010