dan FR0050 (reopening) pada tanggal 26 Januari 2010

     Jakarta, 26/1 (ANTARA) - Pada hari ini Selasa, 26 Januari 2010, telah dilakukan lelang Surat Utang Negara seri SPN20110113 (reopening), FR0031 (reopening), FR0040 (reopening) dan FR0050 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp10.876.000.000.000 (sepuluh triliun delapan ratus tujuh puluh enam miliar rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

Keterangan                                                     Surat Utang Negara
                                              SPN20110113    FR0031          FR0040          FR0050
Jumlah penawaran
yang masuk                    Rp2,295 triliun Rp4,163 triliun Rp2,866 triliun Rp1,552 triliun
Yield/price tertinggi yang masuk   7,25000%     10,15625%    10,75000%  11,12500%
Yield/price terendah yang masuk  6,78125%       9,62500%    10,43750%  10,71875%

     Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

Keterangan Surat Utang Negara
                                         SPN20110113  FR0031       FR0040           FR0050
Yield/price rata-rata
tertimbang                              6,85610%   9,76341%   10,49783%      10,87228%
Tingkat Kupon                            -                 11,00%        11,00%      10,50%
Jumlah nominal
dimenangkan:                  Rp1,050 triliun Rp1,900 triliun Rp1,050 triliun Rp1,450 triliun
- Nominal kompetitif
yang dimenangkan           Rp1,050 triliun Rp1,850 triliun Rp1,035 triliun Rp1,380 triliun
- Nominal non-kompetitif
yang dimenangkan                     -           Rp0,050 triliun Rp0,015 triliun Rp0,070 triliun
Tanggal jatuh tempo             13 Jan. 2011 15 Nov. 2020  15 Sept. 2025   15 Juli 2038
Tanggal setelmen/penerbitan 28 Jan 2010  28 Jan 2010    28 Jan. 2010    28 Jan. 2010
Bid-to-cover-ratio                         2,19                 2,19          2,73               1,07

     Total nominal yang dimenangkan dari keempat seri tersebut adalah Rp5.450.000.000.000 (lima triliun empat ratus lima puluh miliar rupiah).

     Informasi ini dapat dilihat di www.depkeu.go.id

     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Harry Z. Soeratin, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Departemen Keuangan


Pewarta: prwir
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2010