New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham AS tergagap pada Selasa waktu setempat karena kekhawatiran pemulihan global yang berasal dari masalah dalam perekonomian China dan Jepang membayangi kenaikan ketiga bulan berturut-turut kepercayaan konsumen AS.

Dow Jones Industrial Average turun 2,57 poin (0,03 persen) menjadi 10.194,29 dalam sesi yang berubah-ubah, menghapus kenaikan hampir 90 poin.

Indeks komposit Nasdaq merosot 7,07 poin (0,32 persen) menjadi 2.203,73 dan pasar luas indeks Standard & Poor`s 500 merosot 4,61 poin (0,42 persen) menjadi 1.092,17.

Pasar terombang-ambing antara wilayah positif dan negatif, dibukan turun di tengah kekhawatiran pengetatan pinjaman di China dan kemungkinan penurunan peringkat kredit untuk Jepang yang dapat meredam pemulihan ekonomi global.

Saham pulih pada tengah hari setelah perusahaan riset swasta The Conference Board mengatakan indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 55,9 pada Januari dari revisi naik 53,6 pada Desember untuk kenaikan bulanan ketiga.

Tetapi sentimen negatif berbalik lagi hanya menjelang bel akhir.

"Saham bergerak secara meyakinkan melemah menjadi berakhir sedikit di posisi merah meski laporan keyakinan konsumen lebih baik dari perkiraan dan hasil laba yang berlebihan ... bahwa pada umumnya lebih baik dari yang diperkirakan, karena investor tetap hati-hati tentang peran China dalam pemulihan ekonomi," kata para analis Charles Schwab & Co dalam sebuah catatan klien.

Mereka juga menunjuk "kegelisahan" mengenai kualitas surat utang Jepang pada prospek penurunan peringkat oleh Standard & Poor`s.

Kegelisahan pasar menjelang kesimpulan dari pertemuan pembuatan kebijakan Federal Reserve AS serta pidato kenegaraan Presiden Barack Obama Rabu juga dikutip sebagai alasan untuk pasar bearish.

"Perhatian jelang keputusan suku bunga Federal Reserve dan pidato kenegaraan Presiden Obama efektif menghentikan bullish di jam-jam terakhir perdagangan, mengirim indeks utama pasar ke merah pada penutupan," kata Andrea Kramer dari Schaeffer`s Investment Research.

Dalam sektor teknik, Apple naik 1,41 persen menjadi 205,94 dolar dan Texas Instruments jatuh 1,44 persen menjadi 23,35 dolar.

Raksasa Kimia DuPont merosot 0,06 persen menjadi 33,02 dolar, asuransi Travelers melompat 2,74 persen menjadi 50,23 dolar dan perusahaan produk konsumen Johnson & Johnson tergelincir 0,68 persen menjadi 62,79 dolar.

Verizon turun 1,66 persen menjadi 30,17 dolar. Grup telekomunikasi membukukan kerugian akibat restrukturisasi yang mahal.

Delta Air Lines tergelincir 1,35 persen menjadi 13,15 dolar setelah melaporkan kehilangan penghasilan lebih besar dari yang diperkirakan.

Saham Barnes & Noble melonjak 13,35 persen menjadi 19,70 dolar di tengah spekulasi bahwa penjual buku akan memiliki peran dalam aspek e-reading komputer tablet yang diperkirakan dari Apple.

Obligasi bervariasi. Hasil pada obligasi negara AS 10-tahun tidak berubah di 3,630 persen dari Senin sedangkan pada obligasi 30-tahun naik tipis menjadi 4,566 persen dari 4,553 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak berlawanan arah.(*)

Pewarta: ferly
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010