Jakarta (ANTARA News) - Ratusan orang yang mengaku anggota Gerakan Aktivis 98 (GA-98) berencana menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis, 28 Januari 2010 di depan Istana Negara Jakarta, guna mengkritisi 100 hari program dan kebijakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.

Juru Bicara GA-98 Nuryaman Berry Hariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, mengatakan, sedikitnya 400 anggota GA-98 akan bersama ratusan mahasiswa se-Jabodetabek akan menggelar aksi unjukrasa damai di depan Istana Negara Jakarta pada (28/01).

"Kami sebagai GA-98 mengajak komponen masyarakat untuk mengkritisi 100 hari program dan kebijakan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II pemerintahan SBY-Boediono, sehingga terwujud pemerintahan yang bersih, mampu mengatasi KKN dan mensejahterakan rakyata," katanya.

Berry memberikan contoh, penuntasan kasus Bank Century khususnya pemberian dana talangan senilai Rp6,7 triliun ke bank tersebut hingga kini belum ada tanda jalan penyelesaiannya, kendati Pansus Hak Angket DPR tentang Bank Century telah memanggil sejumlah saksi dan ahli.

Menurut Berry, terdapat sejumlah bidang yang belum dapat diupayakan secara optimal pemerintah, yaitu upaya membangun kemandirian ekonomi rakyat, upaya melakukan nasionalisasi aset negara, pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Selain itu, upaya dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM, penyelesaian kasus lumpur Lapindo, upaya dalam mengatasi pelemahan institusi negara, serta upaya melindungi kekayaan buadaya dan identitas nasional.(*)

 

     

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010