Jakarta (ANTARA News) - Landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta sudah dibuka kembali mulai pukul 16.10 WIB, setelah pendaratan darurat pesawat Sriwijaya Air membuat landasan pacu tertutup sekitar dua jam.

"Runway sebelah kanan sudah clear dan beroperasi kembali sejak pukul 16.10 WIB," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Pesawat Boeing 737-200 bernomor penerbangan SJ020 yang membawa 136 penumpang itu pada pukul 12.35 WIB tinggal landas dari Soekarno-Hatta dengan lancar.

Namun ketika sudah mengudara, pilot mendeteksi adanya masalah pada hidrolik roda depan (nose wheel) sehingga sang pilot memutuskan mendaratkan kembali pesawatkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Pesawat terpaksa mendarat darurat tanpa roda depan dan baru terhenti sekitar 10 meter sebelum taxiway N5 pukul 13.47 WIB.

"Runway jadi tertutup," kata Bambang.

Bambang menegaskan tidak ada korban dalam peristiwa itu. "Semua penumpang sudah dievakuasi. Pesawat sudah selesai ditarik ke apron. Tim dari Ditjen Perhubungan Udara Dephub dan KNKT segera lakukan investigasi," katanya.

Juru bicara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), J.A. Barata membenarkan bahwa peristiwa tersebut masuk kategori insiden serius karena struktur pesawat mengalami perubahan.

"Ada info sayap berubah seperti bengkok dan badan pesawat bagian bawah yang tergores karena saat mendarat roda depan tidak keluar," kata Barata.

KNKT, katanya, telah mengirim dua investigator yakni Capt. Prita Wijaya dan Markus Totok Hermawan.
(*)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010