"Korban saya lihat terjatuh kearah kiri sedangkan yang laki-laki terjatuh kearah kanan sehingga truk yang berada di belakangnya langsung melindas yang perempuan," kata salah seorang saksi mata, Wahyu, di Makassar, Rabu.
Ia mengungkapkan, awalnya kedua korban yang sedang melajukan kendaraan motornya dari arah AP Pettarani menuju Urip Sumoharjo yang diikuti oleh kendaraan dum truk pengangkut material proyek dengan nomor polisi DD 5490 S.
Pada saat akan berbelok kanan, tiba-tiba muncul sepeda motor dari belakang dan langsung menyalip kendaraan korban sehingga korban tidak dapat meguasainya.
Saat keduanya terjatuh muncul mobil dum truk dan langsung melindas kepala korban hingga pecah.
"Kejadian itu menjadi tontonan warga dan para pengendara yang melintas sehingga membuat arus lalu lintas macet. Bahkan setelah kejadiian itu warga berusaha mengeroyok pengemudi truk sebelum polisi mengamankannya," katanya.
Kasat Reskrim Polresta Makassar Timur AKP Ernawati mengatakan, kecelakaan maut yang terjadi itu akibat dari bersenggolannya dua sepeda motor sehingga salah satu dari mereka tidak dapat menguasai kendaraannya kemudian terjatuh.
Menurutnya, korban Fauziyah yang baru berada di Kota Makassar menginap di salah satu rumah keluarganya di Jalan Tamalanrea.
Korban bermaksud mengikuti kursus singkat mengemudi dengan meminta bantuan keluarganya, Iswan untuk mengantarkannya.
Setelah seperdua jalan, korban mengalami kecelakaan yang berujung kematian oleh salah seorang dari keduanya.
"Saya sudah memberitahukan kejadian ini ke keluarganya dan mereka sudah dalam perjalanan ke Makassar untuk menjemput jenazah korban," ujarnya.(*)
Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
