Analis Cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, gempa tersebut berlokasi 9,62 derajat lintang selatan hingga 108,8 derajat bujur timur atau 212 kilometer barat daya Cilacap.
"Sumber gempa berada pada kedalaman 10 kilometer namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami," katanya.
Menurut Teguh Wardoyo , tidak semua warga Kota Cilacap dapat merasakan gempa tersebut.
Sementara itu, Camat Patimuan Suharyanto saat dihubungi ANTARA melalui pesawat selulernya mengatakan, gempa tersebut dirasakan beberapa warga di wilayahnya.
"Gempa tersebut memang tidak begitu terasa guncangannya, tetapi ada beberapa warga yang merasakan," kata dia yang juga turut merasa terguncang oleh gempa.
Kendati demikian, kata dia, gempa tersebut tidak membuat kepanikan warga maupun mengakibatkan kerusakan.
Secara terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Dangir Mulyadi mengatakan, gempa tersebut tidak dirasakan warga di Kota Cilacap.
"Kalau wilayah Patimuan mungkin bisa merasakan karena lokasinya berada agak ke barat daya dari Cilacap," kata Dangir Mulyadi .
Selain itu, kata dia, pihaknya belum menerima laporan tentang adanya kerusakan akibat gempa tersebut.
Meskipun demikian, lanjutnya, BPBD Cilacap terus memantau perkembangan pascagempa tersebut terutama di wilayah pantai.
"Kami akan terus memantaunya terutama di wilayah pantai. Semoga tidak ada kerusakan yang disebabkan gempa tersebut," kata Dangir. (*)
Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010
