Jakarta (ANTARA News) - Arus lalu lintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Kamis siang kembali lancar setelah massa pengunjuk rasa bergerak ke kantor kepresidenan.

Sekitar pukul 13.00 WIB, massa yang turun ke jalan menyambut 100 hari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono - Boediono (SBY-Boediono) mulai bergerak ke arah kantor kepresidenan dengan berjalan kaki.

Lalu lintas kawasan Monas yang tersendat sejak pukul 11.00 WIB mulai lancar baik dari arah Monas maupun arah Semanggi.

Namun, arus lalu lintas tidak seramai hari biasa karena warga Jakarta memilih mengurangi aktivitas di luar rumah karena khawatir terjebak macet.

Bus Trans Jakarta yang sempat tertahan di Bundaran HI hingga delapan bus juga telah lancar.

Puluhan pedagangan asongan dan kali lima yang ikut berjualan di kawasan Bundaran HI juga telah membubarkan diri bahkan sebagian ikut bergerak ke arah Monas.

Kendati Bundaran HI telah lancar, namun Jl Thamrin arah Monas masih tersendat karena massa menguasai lima lajur dan hanya menyisikan satu jalur yakni busway.

Kendaraan biasa, sepeda motor dan bus umum pun lewat jalur busway sehingga jalur khusus bus Trans Jakarta ini ikut padat kendaraan kendati tidak sampai macet total.

Massa lambat bergerak ke kantor kepresidenan karena mereka berjalan kali sambil membawa bendera, poster dan spanduk.

Sebagian massa yang menggunakan bus dan sepeda motor juga bergerak lambat sebab berada di bagian belakang massa yang berjalan kaki.

Dari ribuan massa, tidak semuanya bergerak ke arah kantor kepresidengan tapi ada yang memilih membubarkan diri dan ke gedung Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) di Jl Rasuna Said Jakarta Selatan.

Namun demikian, puluhan orang yang akan ikut aksi unjuk rasa masih sesekali lewat bundaran HI.

Sejumlah petugas kebersihan sedang membersihkan kawasan ini dari sampah yang berserahan.

Ratusan polisi juga telah membubarkan diri dan hanya petugas yang biasa bertugas di kawasan ini yang tetap berjaga di Bundaran HI.
(*)

Pewarta: ferly
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010