New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham AS jatuh keras pada Kamis waktu setempat karena sektor teknologi tertekan oleh lemahnya proyeksi dari Qualcomm dan meningkatnya kegelisahan ekonomi setelah komentar dari Standard & Poor`s terhadap bank-bank Inggris.

Pasar juga memberikan respons hangat terhadap komentar ekonomi dalam pidato kenegaraan Presiden Barack Obama, di mana ia menekankan untuk lebih berupaya menciptakan lapangan kerja dan juga memerintahkan mengurangi pengeluaran.

Dow Jones Industrial Average merosot 115,70 poin (1,13 persen) menjadi 10.120,46.

Indeks komposit Nasdaq merosot 42,41 poin (1,91 persen) menjadi 2.179,00 sementara indeks Standard & Poor`s 500 merosot 12,97 poin (1,18 persen) ke 1.084,53.

"Pasar tampak berderak oleh sebuah pernyataan S & P bahwa bank-bank Inggris tidak lagi di antara sistem perbankan yang paling `berisiko rendah`," kata penyiasat senior pasar ekuitas Wells Fargo Advisors, Scott Marcouiller.

"Kami tidak lagi menggolongkan Kerajaan Inggris di antara sistem perbankan global yang paling stabil dan berisiko rendah," S & P mengatakan dalam sebuah laporan.

Sebuah peringatan laba oleh Qualcomm menarik kelompok teknologi turun.

"Sektor teknologi tertekan di semua pasar dan tingkat kelemahannya sangat membebani sektor-sektor utama lainnya, sehingga mereka semua mencatat kerugian," kata para analis Briefing.com dalam sebuah catatan klien.

Pelaku pasar memberikan respon beragam atas pidato keneegaraan Obama, dimana dia memfokuskan pada pemulihan pertumbuhan berkelanjutan.

Brian Bethune, ekonom di IHS Global Insight, mengatakan Obama "telah dengan cepat mengatur kembali prioritas untuk memusatkan perhatian pada ekonomi dan disiplin fiskal."

"Ini tindakan penting dan terampil oleh presiden untuk mendapatkan kembali dukungan dari pemilih," tambahnya. "Mengembalikan dukungan pertumbuhan ekonomi adalah diperlukan pra-kondisi untuk melibatkan publik dalam beberapa yang lebih mendalam, lebih menjengkelkan masalah."

Tapi David Rosenberg dari Gluskin Sheff & Associates berkomentar bahwa "ini menarik untuk berbicara tentang kejujuran fiskal dan kemudian menawarkan lebih banyak stimulus ... Mungkin pemerintah akan mempengaruhi psikologis dan mungkin menanggapi jajak pendapat menunjukkan bahwa fiskal sebagian besar kehilangan daya tarik masyarakat umum."

Laporan awal ekonomi juga melukai momentum pasar.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa data yang disesuaikan secara musiman, klaim awal mingguan asuransi pengangguran dalam pekan yang berakhir 23 Januari jatuh ke 470.000 dari 478,000 minggu sebelumnya. Itu adalah sedikit lebih buruk daripada perkiraan ekonom sekitar 450.000.

Departemen Perdagangan mengatakan pesanan untuk tiket besar barang-barang manufaktur AS pada Desember naik 0,3 persen, jauh di bawah 2,0 persen yang diperkirakan para ekonom.

Saat perdagangan ditutup, kepala Federal Reserve AS Ben Bernanke dengan mudah memenangkan pengesaham untuk masa jabatan empat tahun kedua meskipun ada serangan pahit pada perannya sebelum krisis keuangan 2008 dan akibatnya.

Hal itu "menghapus beberapa ketidakpastian tentang jalan kebijakan moneter dan membatasi kerusakan pada kredibilitas bank sentral," kata Ryan Sweet di Moody`s Economy.com.

Qualcomm jatuh 14,24 persen menjadi 40,48 dolar AS setelah pembuat chip itu menskalakan kembali perkiraan penjualan untuk 2010.

Ford jatuh 1,21 persen menjadi 11,41 dolar, gagal mempertahankan kenaikan awal setelah melaporkan pendapatan bersih 868 juta dolar pada kuartal keempat, sehingga pembuat mobil itu menunjukkan laba 2,7 miliar dolar untuk semua tahun 2009, laba tahunan yang pertama sejak 2005.

Apple turun 4,13 persen menjadi 199,29 dolar sehari setelah perusahaan meluncurkan komputer tablet baru, iPad.

Lockheed-Martin turun 1,27 persen menjadi 76,15 dolar AS setelah raksasa perusahaan pertahanan AS Lockheed Martin melaporkan keuntungan kuartal keempat 827 juta dolar, sama totalnya dari tahun lalu, di tengah penjualan yang lebih tinggi dari pesawat tempur.

Obligasi jatuh. Hasil pada obligasi 10-tahun meningkat menjadi 3,658 persen terhadap 3,644 persen Rabu dan pada obligasi 30-tahun melayang menjadi 4,569 persen terhadap 4,553 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak berlawanan arah. (*)

Pewarta: ferly
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010