"Tadi saya terkejut karena merasa terguncang oleh gempa, tapi tidak sekuat yang terjadi pada September tahun lalu," kata seorang warga Cilacap, Santoso.
Dia yang sudah tiga hari berada di Patimuan (wilayah barat Kabupaten Cilacap, red.) mengatakan, guncangan gempa tersebut hampir sama seperti yang terjadi pada Kamis (28/1).
"Guncangannya sangat kecil tapi tetap mengejutkan saya karena saat itu sedang dalam posisi terdiam," katanya.
Secara terpisah Analis Cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, gempa berkekuatan 5 SR yang terjadi pada Jumat, pukul 10:16 WIB, berlokasi pada 8,39 derajat lintang selatan hingga 107,33 derajat bujur timur.
"Pusat gempa berada pada 153 kilometer barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan kedalaman 40 kilometer. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami," katanya.
Menurut dia, tidak semua warga Cilacap dapat merasakan guncangan gempa tersebut.
"Sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya warga yang merasakan gempa. Biasanya jika terjadi gempa, banyak warga Kota Cilacap yang menelepon kami," kata Teguh.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 5 SR terjadi pada Kamis (28/1), pukul 11:01 WIB, berlokasi pada 9,62 derajat lintang selatan hingga 108,80 bujur timur atau 212 kilometer barat daya Cilacap dengan kedalaman 10 kilometer.(*)
Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010
