Kendari (ANTARA News) - Pencarian tiga korban banjir yang dinyatakan hilang oleh tim SAR gabungan dari unsur TNI, Polri dan satuan tugas bencana alam pemerintah setempat belum membuahkan hasil.

Kepala Pos SAR Kolaka Hidayat melalui telepon dari Lasusua --sekitar 500 kilometer utara Kota Kendari--, Jumat mengatakan kecil kemungkinan ketiga korban yang hilang masih dalam keadaan hidup.

Ketiga orang warga korban banjir bandang yang hilang yakni H Talla (51) Batti (24) dan Ana (24).

"Pencarian masih terus dilakukan tetapi belum membuahkan hasil. Korban tidak bisa dikatakan sudah meninggal atau hidup karena belum ditemukan atau tanpa bukti," kata Hidayat.

Korban terakhir yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa adalah seorang balita Siwa (2) dengan posisi tertanam dalam lumpur oleh warga setempat sehingga jumlah korban meningal menjadi 10 orang.

Sebelumnya, telah dinyatakan sembilan orang meninggal yakni Ani (30), Rahmi (7), Nining (30), Muhamad Aksan (8), Supu (50), Sarma (57), Debi (7), Jimang (19) dan seorang balita bernama Ferdi (3).

Empat orang korban yang menjalani perawatan medis karena mengalami trauma, cedera ringan dan berat akibat terseret arus adalah Sandi, Erni, Jelli dan Sudirman sudah dibolehkan pulang ke rumah.

Bencana banjir yang terjadi pada Jumat dini hari (22/1) sekitar pukul 02:00 Wita menyebabkan 22 kepala keluarga atau ratusan jiwa warga Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara kehilangan tempat tinggal.

Sedangkan rumah warga yang dirusak berat tercatat 45 unit dan rusak ringan sebanyak tujuh unit.

"Warga korban banjir Kecamatan Lasusua masih bertahan di tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah maupun di rumah keluarga yang aman dari banjir," kata Kabag Humas Kolaka Utara Tahrim Hodi.

Ia menambahkan pemerintah Kolaka Utara dan Provinsi Sultra sudah mengerahkan bantuan untuk korban banjir berupa obat-obatan, makanan, pakaian dan tenaga medis.

Pemerintah setempat menyiapkan dapur umum dan pos kesehatan bagi warga yang mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.

Musibah banjir yang melanda Desa Batu Ganda Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Jumat dini hari (22/1) sekitar pukul 02:00 Wita menyerang warga saat tertidur lelap.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010