Surabaya (ANTARA News) - Kepala Staf Divisi (Kasdiv)-II Kostrad Brigjen TNI Harry Purdianto selaku Wakil Komandan PPRC TNI menyiapkan PPRC (pasukan pemukul reaksi cepat) TNI unsur laut.

Kesiapan PPRC TNI AL itu dicek Kasdiv-II Kostrad di dermaga Ujung Koarmatim Surabaya, Senin, yang didampingi Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) I Wayan Mendra.

Selain itu juga tampak hadir Komandan Guspurla Armatim Laksma TNI Widodo, dan para asisten di jajaran Divisi-II Kostrad.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Harry Purdianto mengatakan pemeriksaan itu sifatnya masih pengecekan awal, yaitu pengecekan gelar pasukan, pengecekan material, komunikasi, dan kesiapan KRI.

Menurut Wadan PPRC TNI itu, tugas pokok PPRC TNI yaitu sebagai penindak awal dalam rangka mengamankan keutuhan keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di seluruh wilayah Indonesia.

"Rencananya, PPRC TNI dari Divisi-I dengan satgas laut dan satgas udara akan dilakukan alih Kodal (komando kendali) dari wilayah barat (Divisi-I) ke wilayah Timur (Divisi-II) di Lanud Abdurahman Saleh Malang pada 10 Februari 2010," katanya.

Alih Kodal itu akan dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Joko Santoso, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Agus Suhartono, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya Imam Sufaat.

"Kalau ada kejadian di wilayah Indonesia, maka kitalah yang menjadi penindak awal ke sana, baik lewat operasi lintas udara maupun operasi pendaratan, sehingga dua tahun ke depan kita siap melaksanakan tugas untuk mencegah dan menindak awal dalam menjaga keutuhan NKRI," katanya.

Selain itu, PPRC TNI setiap saat siap digerakkan, karena itu PPRC TNI akan melaksanakan latihan-latihan, baik di sekitar Jawa Timur maupun di pulau-pulau terluar, sehingga kesiapan fisik dan mental sangat terjaga.

"Ancaman separatis pernah terjadi di Timor Timur, Irian, Ambon, dan Aceh, namun hal itu sesuai undang-undang akan diatasi oleh Polri selaku Kamtibmas dan penegak hukum, sedangkan PPRC akan digerakkan bila eskalasi meningkat," katanya.

Sementara itu, Komandan Satgas Laut Kolonel Laut Sandi Asmara mengatakan, prajurit TNI AL yang tergabung dalam PPRC TNI sebanyak 600 personel yang terdiri dari Korps Marinir dan prajurit Armada RI Wilayah Timur serta 10 KRI.(E011/A038)

Pewarta: mansy
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010