Padang (ANTARA News) - Pusat Studi Jepang Universitas Bung Hatta (UBH) Padang dan Sonoda Women`s University (SWU) Jepang membentuk grup seni "Sakura Dance" sebagai salah satu bentuk kerja sama kedua perguruan tinggi tersebut.

Pembukaan grup seni itu dilakukan Rektor UBH, Prof Dr Ir Hafrijal Syandri di Padang, Rabu, dihadiri para alumni SWU Jepang yang berasal dari UBH dalam program kerja sama pemberian beasiswa.

Pembukaan diwarnai pertunjukan beberapa tarian Jepang oleh sejumlah calon pelatih "Sakura Dance" yang sebelumnya mengikuti pembinaan dua bulan di SWU Jepang.

Rektor mengatakan, pembentukan grup seni ini adalah pengembangan kerja sama kedua perguruan tinggi yang pelaksanaannya dilakukan Sobu Kenkyukai SWU Jepang dan Pusat Studi Jepang Universitas Bung Hatta.

Dengan keberadaan grup seni ini, diharapkan pengenalan budaya Jepang dalam seni tari di Indonesia dan UBH Padang khususnya bisa lebih berkembang, tambahnya.

Pembentukan grup ini telah mulai dibicarakan kedua pihak sejak April 2009 dimoderatori alumni SWU asal UBH, Utari Novella dan pelatih senior "Sakura Dance" SWU, Imoto.

Kerja sama kedua perguruan tinggi telah dilakukan sejak 2003, salah satu bentuknya adalah pengiriman mahasiswa UBH ke SWU setiap tahun dalam program beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Jepang.

Tahun 2010, mahasiswa UBH yang menerima beasiswa itu adalah, Fuaziyatul Azmy mahasiswi angkatan 2007 dari Jurusan Sastra Asia Timur, Fakultas Ilmu Budaya UBH.

Fauziyatul adalah mahasiswa UBH ke delapan yang mendapat beasiswa yang merupakan salah satu bentuk kerjasama SWU dengan UBH sejak 2003 lalu.

Fauziyatul terpilih mendapat beasiswa melanjutkan pendidikan satu tahun di Jepang setelah menyisihkan 15 orang kandidat lainnya, melalui seleksi ketat yang dilakukan UBH bersama SWU.

Tes yang dilakukan meliputi, seleksi akademik, tes tertulis dan wawancara baik dalam bahasa Jepang maupun Bahasa Inggris.

Fauziyatul berangkat ke Jepang pada awal Februari 2010 dan akan mengikuti pendidikan lanjutan Sastra dan Budaya Jepang selama satu tahun di kampus SWU.

Setiap mahasiswa yang mendapat beasiswa dan kuliah di Jepang, setelah kembali ke tanah air selanjutnya menjadi staf pengajar jurusan Bahasa Jepang, Fakultas Sastra di Universitas Andalas.(H014/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010