Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya baru memastikan enam identitas anak yang menjadi korban mutilasi Baekuni alias Babe (49) dari jumlah korban sementara 14 orang.

"Baru enam korban yang ditemukan (diketahui identitasnya)," kata Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Nico Afinta di Jakarta, Kamis.

Nico mengatakan identitas enam orang korban mutilasi itu tersebar di wilayah Purworejo, Magelang (Jawa Tengah) sebanyak satu korban, Kuningan (Jawa Barat) dua korban, Pulo Gadung dan Cakung (Jakarta Timur) satu korban.

Identitas keenam korban Babe, yakni Irwan Imran di Purweorejo tahun 1999, Ardi (Magelang/2004), Aris dan Teguh (Kuningan/1998 dan 2004), Arif (Pulogadung/2009) dan Ardiansyah (Cakung/2010).

Nico menuturkan polisi berusaha mencari terus informasi tentang korban lainnya maupun identitas korbannya Babe termasuk meminta keterangan dari pihak keluarga korban yang kehilangan anaknya.

"Tim fokus mencari korban lainnya karena Babe tidak mungkin tidak berhubungan seksual dalam satu tahun," ujarnya.

Pendalaman polisi berdasarkan pengakuan tersangka, periksa tempat kejadian perkara (TKP), cek laporan polisi, periksa identitas korban, keterangan orang tua dan memeriksa tempat penguburannya.

Terkait dengan dugaan Babe yang mengenali pelaku sodomi dan mutilasi lainnya, yakni Siswanto alias Robot Gedek, Nico menyebutkan informasi itu mendukung untuk penyidikan sehingga polisi akan menindaklanjutinya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku sodomi dan mutilasi, Baekuni alias Babe terhadap seorang bocah bernama Ardiansyah (10) dan potongan tubuhnya ditemukan di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Cakung, Jakarta Timur, 8 Januari 2010.(T014/A038)

Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010