Dari Biak dilaporkan, sejak Jumat pagi sekitar seribu umat Kristen berbagai jemaat gereja di Biak sekitarnya telah mendatangi tempat ibadah gereja untuk melaksanakan puncak peringatan hari Pekabaran Injil di tanah Papua.
Beberapa gereja di lingkungan pelayanan badan pekerja Klasis Biak Selatan pada Jumat pagi secara serentak melaksanakan ibadah bersama yang dipimpin pengurus jemaat setempat.
Matheus, salah seorang jemaat gereja GKI Klasis Biak Selatan mengakui, peristiwa Pekabaran Injil masuk ke tanah Papua yang dibawa dua penginjil Ottow dan Geisseler pada 5 Februari 1855 di Pulau Mansinam menjadi tonggak sejarah masyarakat Papua mengenal ajaran terang Yesus Kristus.
"Sebagai ungkapan syukur serta mengenang jasa dua penginjil Ottow dan Geisseler yang menyebarkan ajaran Yesus Kristus bagi umat Kristen ke tanah Papua, secara serentak dilakukan ibadah Pekabaran Injil," kata Matheus, jemaat GKI Klasis Biak Selatan.
Sementara itu, puncak perayaan PI ke-155 di jemaat Gereja GKI Elim Karang Mulia, Jumat, berlangsung meriah dan semarak karena dirangkaikan dengan pentahbisan gedung gereja baru yang dibangun jemaat setempat menghabiskan dana mencapai Rp2 miliar.
Perayaan PI ke-155 serta pentahbisan Gereja GKI Elim Karang Mulia dihadiri Ketua Badan Pekerja Am Sinode di tanah Papua wilayah III Pdt Max Kafiar S.Si serta pejabat di lingkup Pemkab Biak dan Pemprov Papua.
Suasana Kota Biak Jumat pagi tampak sepi dibanding hari biasanya karena sebagian besar umat Kristen melakukan ibadah perayaan Pekabaran Injil di jemaat masing-masing.
Bahkan, sekolah-sekolah,perkantoran pemerintah/swasta tampak sebagian besar diliburkan karena 5 Februari sebagai hari libur lokal yang berlaku di jajaran Pemerintah Provinsi Papua. (M039/K004)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
