Sukabumi (ANTARA) - Sedikitnya 29 rumah di Desa Margaluyu dan Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jabar, rusak akibat terkena longsor dan banjir bandang sungai Cibeuning, pada  (5/2) , namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Informasi yang diperoleh ANTARA, Sabtu malam, menyebutkan, hujan yang terus- menerus mengguyur wilayah Sukabumi sejak Jumat (5/2) petang hingga Jumat malam mengakibatkan aliran Sungai Cibeuning yang melintasi sejumlah perkampungan dan sejumlah desa meluap, sementara disebabkan perbukitan dan tebing tanah ambrol.

Akibatnya, puluhan rumah yang berlokasi di sekitar aliran sungai sempat terendam dan juga merendam puluhan hektare sawah.

Di Kampung Kuta RT 13 RW 8 Desa Purabaya, aliran Sungai Cibening yang meluap itu merendam dan menghantam sebuah bangunan penggilingan sagu aren hingga hancur berantakan. Bahkan sebuah mesin parut hanyut dan merusakan mesih diesel.

"Hujannya sangat deras sekali, air sungai disini meluapnya hingga se dada saya, sehingga menghancurkan bangunan penggilingan," kata pemilik penggilingan Sukarya (43).

Data Dinas Sosial (Dinsos) Sukabumi menyebutkan dari 23 rumah warga yang rusak, tujuh di antaranya mengalami rusak sedang dan 22 rumah lainnya rusak ringan serta sebanyak 3,25 hektare areal pertanian milik warga, siap panen terendam akibat longsoran.

"Petugas masih melakukan pendataan kerusakan akibat longsor di lokasi kejadian. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa yang disebabkan kejadian tersebut," kata Kepala Bidang Bantuan Sosial, Dinsos, Tita Juwita.

Menurut Tita, Dinsos terus mengimbau warga agar mewaspadai datangnya bencana longsor dan banjir di saat tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010