Jakarta (ANTARA News) - Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro mengatakan, TNI siap mengamankan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Maret mendatang.

"Kita siap. Kita harus siap," ujarnya saat menghadiri peresmian rusunawa bagi prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Markas Komando Kopassus Cijantung, Jakarta, Senin.

Darpito menegaskan, kedatangan Obama harus dipersiapkan sebaik-baiknya karena itu sudah menyangkut kredibilitas Indonesia di mata dunia.

"Ini juga menyangkut martabat bangsa," ujarnya.

Kodam Jaya terus melakukan rapat-rapat koordinasi membahas kedatangan Obama dengan berbagai pihak terkait.

Presiden Obama akan melakukan perjalanan emosional dengan keluarganya ke Indonesia Maret mendatang, selain juga akan mengunjungi Australia, demikian informasi terbaru Gedung Putih.

Obama, yang dikenal sebagai "Barry Kecil" ketika tinggal di Jakarta dengan ibunya pada 1960-an, tahun lalu mengatakan bahwa dia sangat menantikan untuk dapat mengunjungi tempat-tempat tua di Indonesia yang dulu kerap dikunjunginya.

Ia telah diundang untuk melakukan lawatan itu oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan kedua belah pihak menyatakan, mereka berencana menggunakan hubungan masa kanak-kanak Obama dengan negara itu untuk mempererat lagi hubungan penting Pasifik Raya.

"Lawatan ini merupakan bagian penting dari upaya terus-menerus Presiden untuk memperluas dan memperkokoh persekutuan yang penting untuk memajukan keamanan dan kemakmuran kita," kata juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs.

Gibbs menjelaskan, Obama akan meresmikan kemitraan komprehensif AS-Indonesia, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Deputi Perwakilan Perdagangan AS Demetrios J Marantis mengatakan, dalam kunjungan tersebut, Obama akan mengusung tiga agenda ekonomi.

Ketiganya adalah mengupayakan perbaikan iklim investasi di Indonesia, meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara melalui kerja sama internasional dan mendiskusikan beberapa isu perdagangan bilateral.

R018/D011/AR09

Pewarta: luki
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010