Makassar (ANTARA News) - Perum Perumnas akan menyelesaikan pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) di Makassar yang sempat tertunda akibat masalah lahan.

Direktur Pemasaran Perum Perumnas Teddy Robinson Siahaan saat berkunjung di Makassar, Rabu mengatakan pihaknya akan membicarakan kembali rencana pembangunan rusunami di kawasan Panakukang, Makassar.

Ia berharap agenda pembicaraan mengenai tindak lanjut pembangunan rusunami itu bisa segera selesai.

"Kami berharap sudah ada kesepakatan pada bulan ini, sehingga percepatan pembangunannya bisa dilakukan dalam waktu dekat," katanya.

Menurut dia, pihaknya masih menunggu kesepakatan dari Pemerintah Kota Makassar, karena lahan seluas 1,7 hektare itu masih dalam proses penyelesaian.

"Perum Perumnas memiliki lahan seluas 9.000 meter persegi, dan pemkot sekitar 7.000 meter persegi," katanya.

Ia mengatakan lahan di bekas terminal Toddopuli, Kecamatan Panakukang, Makassar, akan dibangun apartemen murah dengan 12 lantai dengan tiga tipe hunian, yaitu tipe 21, tipe 27, dan tipe 36.

"Lahan itu memang cocok untuk pembangunan tower, namun pihaknya masih akan membicarakan dengan pemkot," katanya.

Menurut Teddy, anggaran untuk pembangunan rusunami tahun ini terbatas, namun pihaknya tetap berharap rusunami di daerah-daerah seperti Makassar, Batam, dan kota-kota lainnya bisa mendukung pembangunan apartemen rakyat ini.

"Margin rusunami sangat kecil, namun kita masih fokus membangun di daerah-daerah yang memiliki harga lahan murah, seperti Makassar," katanya.

Ia mengatakan komunikasi Perum Perumnas dengan Pemkot Makassar hanya tinggal menyamakan persepsi, karena ada beberapa hal yang harus dibenahi agar tidak melanggar aturan.

"Yang jelas kami sama-sama menginginkan lahan itu digunakan untuk kepentingan masyarakat," katanya. (HK/K004)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010