"Itu komitmen kami yang akan diperjuangkan dengan konsisten dari waktu ke waktu," tandasnya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis, mengomentari pernyataan resmi komisinya pekan lalu bahwa jaminan kesejahteraan guru swasta masih rendah.
Angelina mengatakan, partainya akan berjuang mensejahterakan guru swasta, baik dari jalur parlemen maupun jalur lain.
Mantan Putri Indonesia 2000 ini mengaku mengetahui guru-guru swasta di lembaga pendidikan tertentu bergaji jauh lebih besar ketimbang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Tentu secara proporsional, kami akan memberi dukungan signifikan terutama kepada kelompok guru swasta di lembaga-lembaga terpencil, terisolasi atau di daerah-daerah tertinggal," ujarnya.
Angelina yang baru saja melahirkan putri pertama hasil pernikahannya dengan sesama anggota Fraksi Partai Demokrat, Aji Massaid, mengharapkan, di masa mendatang tidak ada lagi guru yang kurang memperoleh perhatian.
"Mereka ini kan pembentuk generasi baru bagi penerusan perjuangan bangsa. Makanya, perlu perhatian khusus," ujar perempuan politisi yang baru menuntaskan studi master komunikasi politik di Universitas Indonesia ini.(*)
M036/AR09
Pewarta: ferly
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010
