Jakarta (ANTARA) - Rookie tim KTM Factory Racing Brad Binder menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas kedua Grand Prix Emilia Romagna di saat catatan waktu lima pebalap teratas berjarak hanya 0,071 detik.

Mencetak waktu terbaik satu menit 31,628 detik, juara Grand Prix Republik Ceko itu bersaing ketat dengan Takaaki Nakagami, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan rekan satu timnya di KTM Pol Espargaro.

Nakagami masih menjadi andalan Honda di saat Marc Marquez belum pulih dari cedera. Pebalap asal Jepang itu finis dengan margin sangat tipis 0,002 dari rivalnya dari Afrika Selatan itu.

Quartararo juga memperbaiki catatan waktunya setelah memuncaki FP1, namun masih 0,014 detik lebih lamban dari Binder, demikian laman resmi MotoGP.

Sementara pebalap tim pabrikan Yamaha Vinales finis 0,025 di belakang pebalap tim satelit Petronas Yamaha itu.

Danilo Petrucci finis keenam di depan Miguel Oliveira dan Johan Zarco, yang sempat terjatuh dua kali di FP2.

Baca juga: Sembilan pebalap berebut puncak klasemen MotoGP di GP Emilia Romagna
Baca juga: MotoGP uji sistem komunikasi untuk tingkatkan keselamatan pebalap


Dari kedua sesi latihan tersebut, Franco Morbidelli menjadi yang tercepat keenam secara umum berkat waktunya di FP1, diikuti Joan Mir, Oliveira, Petrucci dan Zarco untuk sementara menempati slot otomatis ke Q2.

Pebalap yang berada di peringkat 10 besar tercepat dari tiga sesi latihan bebas pertama akan langsung mendapat tempat memperebutkan posisi start terdepan di Q2. Sisanya harus bertarung terlebih dahulu di Q1 di mana hanya dua pebalap tercepat di sesi ini yang bisa lolos ke sesi terakhir babak kualifikasi.

Francesco Bagnaia dan Andrea Dovizioso harus mampu memperbaiki catatan waktunya pada Sabtu jika ingin start dari grid depan setelah kedua pebalap Ducati itu finis P11 dan P12.

Demikian pula pahlawan lokal Valentino Rossi yang harus menyerang di FP3 pada Sabtu pagi. The Doctor mengakhiri sesi latihan Jumat di peringkat ke-15, di depan Jack Miller, Alex Marquez, dan Alex Rins.

Baca juga: Juara di Misano, Morbidelli ingin buktikan Rossi tak salah pilih murid
Baca juga: Disalip anak didiknya, Rossi berkelakar menyesal dirikan Akademi VR46

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2020