Bekasi (ANTARA News) - Sebanyak 600 Kepala Keluarga (KK) di Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML), Kelurahan Jati Rasa, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat, panik akibat rumahnya terendam air kiriman dari Bogor setinggi satu meter.

"Air berasal dari luapan Kali Bekasi yang merupakan pertemuan dari Kali Cikeas sejak pukul 23:00 WIB," ujar Haryo (25) warga blok A11 nomor 12, PML, kepada ANTARA, di Bekasi, Sabtu.

Menurut Haryo, air bercampur lumpur masuk ke rumah warga melalui resapan tanah dan sejumlah pintu air yang terletak di sepanjang tanggul Kali Bekasi. "Bahkan, tanggul di RW 14 jebol dan saat ini sedang dalam tahap perbaikan oleh Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi menngunakan kantung pasir," katanya.

Pantauan ANTARA di lokasi melaporkan, sejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan aliran Kali Bekasi di Blok C Perumahan PML berhamburan keluar rumah dan mencari sejumlah lahan yang lebih tinggi untuk menghindari air di lapangan tenis Blok C perumahan tersebut.

Sedikitnya belasan warga dari kalangan ibu rumah tangga bersama suaminya di lapangan tenis terdengar memperbincangkan situasi tersebut. "Banjir kali ini hampir sama dengan peristiwa serupa pada bulan Februari 2007 silam. Saat itu air mencapai ketinggian lebih dari dua meter," kata Ny. Sulis (36) warga setempat.

Sejumlah gang perumahan juga tampak ditutup oleh beberapa warga menggunakan seutas tali dan spanduk bertuliskan "Dilarang Melintas". Alasannya, genangan air mudah masuk ke dalam rumah saat sejumlah kendaraan melintas di wilayah tersebut.

Tampak puluhan kendaraan roda dua dan roda empat milik warga setempat lalu lalang di sekitar jalan utama perumahan untuk dipindahkan ke pintu masuk perumahan yang memiliki lahan lebih tinggi. Bahkan, ada warga yang sengaja menyewa truk untuk mengangkut dan memindahkan barang berharga mereka.

"Saya mendapat kabar, banjir akan terjadi hingga pukul 03:00 WIB. Sehingga barang-barang lebih baik saya pindahkan ke rumah mertua saya," kata Budiman (33) warga C1 nomor 19 Perumahan PML.

Sebelumnya, kata dia, pengurus RT setempat telah memberi kabar akan terjadinya banjir sejak pukul 20:00 WIB, saat terjadi banjir di kawasan Bogor. "Suara peringatan itu saya dengar melalui pengeras suara Masjid," katanya.(AFR/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010