"Dana Asian Games sampai saat ini belum turun, tapi bagaimanapun ada atau tidak adanya dana pelatnas Asian Games jalan terus, dan kami tidak terpengaruh dengan situasi yang ada sekarang ini," kata Ketua Umum PB Forki seusai mengumumkan nama-nama pengurus PB Forki periode 2010 - 2014, di Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan, cabang karate selama ini menjadi cabang mandiri yang tidak mutlak tergantung pada pemberian dana dari pemerintah, dan tetap berusaha untuk menutupi persoalan dana secara mandiri karena seperti biasanya bantuan dana dari pemerintah untuk multi event seperti Asian Games ini tidak mencukupi.
"Kami tentu akan senang pemerintah bisa membantu, tapi kami juga akan mandiri untuk mendapatkan dana yang cukup untuk bisa melaksanakan pelatnas maupun pemberangkatan kontingen ke Asian Games," Katanya.
"Ya kalau perlu kami-kami ini yang di pengurusan patungan untuk bisa mengumpulkan dana," tambahnya.
Ketika disinggung tentang target perolehan medali pada Asian Games 2010 di Cina mendatang, Hendardji mengatakan, akan berjuang penuh untuk mendapatkan satu medali emas.
"Target satu emas itu saya rasa sudah cukup berat, tapi kami akan mengusahakannya," katanya.
Saat menjawab tentang kemungkinan prestasi di SEA Games 2011 dimana Indonesia menjadi tuan rumah, Ketua Umum PB Forki itu mengatakan yakin cabang karate Indonesia akan menjadi juara umum.
"Kami yakin juara umum untuk karate bakal terwujud, itu diperkuat Indonesia pada SEA Games nanti menjadi tuan rumah," katanya.
Pada pengumuman nama-nama pengurus PB Forki periode 2010 - 2014, Hendardji Soepandji akan dibantu oleh Sekjen Lumban Sianipar serta bendahara umum Johny Rahmat.
Sedangkan dua pesaingnya pada saat pemungutan suara pemilihan Ketua Umum PB Forki yang berlangsung beberapa waktu lalu, yaitu Oesman Sapta dan Rahmat Gobel masuk dalam jajaran dewan penasehat PB Forki.
(T.A020/A016/P003)
Pewarta: priya
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010
