Jakarta (ANTARA News) - Pengamat Ekonomi Aviliani mengatakan krisis utang yang terjadi di beberapa negara Eropa Timur akibat membengkaknya utang justru memberikan keberuntungan bagi Indonesia.

"Krisis Eropa yang dipicu membengkaknya utang di Yunani dan beberapa negara Eropa lainnya, justru akan memberikan dampak yang baik bagi kita, karena aliran modal akan masuk ke Indonesia," katanya seusai seminar yang diadakan ANTARA, Senin.

Ia menambahkan, dalam dua tahun mendatang, kondisi Indonesia akan dialiri oleh investor yang merasa lebih nyaman untuk menempatkan dananya disini.

"Maka ini saatnya mendorong perkembangan pasar kita, serta mendorong bagaiaman aliran modal tersebut tidak hanya bankir di pasar modal dan pasar uang yang saat ini masih terbatas, tapi juga mengalir ke sektor riil," katanya.

Ia menambahkan, kini saatnya bagi perusahaan yang ingin masuk ke pasar untuk segera menerbitkan surat-surat berharganya baik obligasi maupun saham.

"Ini justru saat yang tepat bagi kita, karena para investor mencari tempat yang aman dan masih menguntungkan," katanya.

Menurut dia, Indonesia masih menguntungkan karena suku bunganya dinilai masih cukup tinggi dimana bunga acuan BI rate masih sebesar 6,5 persen.

Sementara itu, masuknya aliran dana tersebut akan membuat rupiah semakin stabil. Sehingga perekonomian secara luas lebih terkendali.(M041/A038)

Pewarta: handr
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010