Brussel (ANTARA News/AFP) - Pengawas anggaran Eropa pada Senin menyetujui aturan-aturan baru untuk laporan angka-angka keuangan dalam upaya untuk mengawasi dengan ketat penggalian data "cerdik" (dodgy) selama krisis utang Yunani.

"Langkah-langkah baru itu untuk meningkatkan akurasi dan reliabilitas statistik keuangan pemerintah" yang diadopsi oleh regulator Brussels untuk memperketat pemantauan negara-negara yang menghadapi hukuman defisit berlebihan, kata pernyataan itu.

"Proposal ini untuk kekuatan audit Eurostat secara substansial akan memperkuat kapasitas Uni Eropa melawan pelaporan data statistik yang salah," kata Komisaris Urusan Ekonomi dan Moneter yang baru Olli Rehn.

"Ini sangat penting bagi berfungsinya zona euro, dan untuk saling percaya di Uni Eropa," ia menggarisbawahi.

Perubahan memungkinkan untuk lebih "komprehensif dan sering" kunjungan inspeksi oleh statistik Brussels, dengan meningkatkan kekuasaan untuk memperoleh akses ke informasi pemerintah di mana masalah-masalah potensial diidentifikasi.

Pemerintah Yunani awal bulan ini memperkenalkan legislasi untuk membuat anggaran lembaga statistik independen setelah Uni Eropa membuka pelanggaran proses pengawasan atas data oleh departemen keuangannya.

RUU ini diterbitkan sehari setelah komisi membuka "pelanggaran proses" terhadap Yunani atas dasar itu "gagal dalam tugasnya untuk melaporkan statistik anggaran yang dapat diandalkan."

Setelah terpilih pada Oktober, pemerintah sosialis merevisi defisit publik 2009 negara itu menjadi 12,7 persen dari produk domestik bruto.

Pemerintahan konservatif sebelumnya telah memperkirakan defisit pada enam persen.

Athena kini telah ditempatkan di bawah sistem pemantauan permanen, pertama bagi Uni Eropa. (A026/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010