Yogyakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung gerakan wilayah bebas korupsi di jajaran birokrasi untuk mencegah tindak korupsi di segala lini, kata Wakil Ketua KPK Haryono Umar.

"Ada dua permasalahan yang mendorong orang melakukan korupsi, yakni didesak kebutuhan dan keserakahan. Untuk menghindarinya, mari kita ciptakan wilayah bebas korupsi di lingkungan masing-masing," katanya di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia saat memberikan pengarahan pada kegiatan cegah korupsi melalui metode tafakur, hisab, dan zikir yang diselenggarakan Kementerian Pertanian, apa pun yang dinikmati dan dimiliki saat ini harus disyukuri.

"Dengan bersyukur kita akan sadar bahwa masih banyak saudara kita yang belum bisa makan tiga kali sehari, tinggal di lorong jembatan, dan hidup miskin. Dengan menyadari kenyataan itu kita tidak akan bertindak serakah dan melakukan korupsi," katanya.

Sementara itu, Irjen Kementerian Pertanian Mulyanto mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.

"Kegiatan itu diikuti 300 pegawai unit pelaksana teknis dan dinas lingkup pertanian penerima dana dekonsentrasi dan tugas perbantuan se-Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," katanya.

Menurut dia, kegiatan tersebut dalam upaya menciptakan wilayah bebas korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian. Di wilayah Kementerian Pertanian terdapat 225 unit setingkat eselon II atau unit pelaksana teknis mandiri.

"Sebanyak 225 unit itu akan dibebaskan dari korupsi satu demi satu. Pada 2009, ada 68 unit yang telah memenuhi kriteria bebas korupsi, atau meningkat dibanding 2008 yang hanya 22 unit," katanya.(B015/A038)

Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010