Bogor (ANTARA News) - Ketinggian air di Bendung Katulampak masih bertahan di 50 centimeter membuat para penjaga belum bisa memperbaiki pintu penguras ke arah Ciliwung yang retak akibat bajir bandang lalu.

"Aliran air masih deras dan ketinggian masih 50 cm jadi kita belum bisa memperbaiki pintu yang retak tersebut," ucap Andi Sudirman, kepada Penjaga Bendungan Katulampa, Rabu.

Ia mengatakan, keretakan pintu pengurasan tersebut tidak berpengaruh pada bendung Katulapa, karena kondisi bendung masih kokoh.

"Ini hanya retak, bendung masih kokoh menahan air. Tinggal di las sedikit saja sudah baik kembali, tapi kita masih menunggu ketinggian air surut dulu," jelasnya.

Menurut Andi, untuk bisa dilakukan perbaikan dan pengelasan ulang terhadap pintu yang terbuat dari material baja tersebut, pihaknya harus menunggu debit air surut hingga ketinggian 30 cm.

"Kalau sudah surut, kira-kira tinggi air 30 cm baru bisa diperbaiki. Kalau masih 50 cm belum bisa di perbaiki," katanya.

Saat ini kondisi cuaca di wilayah Puncak masih disertai gerimis. Debit air Katulampa hanya mengalami kenaikan 10 cm namun jika hujan behenti air kembali surut ke angka 50 cm.

Status Katulampa masih siaga empat, karena kondisi cuaca di kawasan Bogor tidak menentu dan selalu berubah-ubah. Akan tetapi Andi menyakinkan bahwa kondisi Bendung Katulampak masih kokoh dan baik-baik saja.(PK-LR/A024)


Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010