Jerusalem (ANTARA News) - Pesawat mata-mata baru yang dapat bertahan di udara selama lebih dari 24 jam dan mencapai sejauh Iran telah ditambahkan Minggu ke arsenal angkatan udara Israel, kata militer.

Eitan, yang berarti kuat dalam bahasa Yahudi dan dilukiskan oleh militer sebagai "terobosan teknologi", adalah pesawat mata-mata tipe Heron-TP dengan rentang sayap 26 meter, sama dengan rentang sayap pesawat Boeing 737, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pesawat itu memiliki panjang 24 meter, berat 4,5 ton dan dapat tetap di udara selama lebih dari 24 jam, sehingga memungkinkannya untuk terbang sampai ke Iran, musuh lama Israel.

Pesawat mata-mata itu dibuat oleh Israel Aerospace Industries, yang bekerja sama dengan Angkatan Udara, dan diperlengkapi dengan radar, kamera dan peralatan elektronik berteknologi tinggi termasuk alat pemetaan.

Pesawat mata-mata itu dapat mencapai ketinggian 13.000 meter dan membawa peralatan seberat sekitar satu ton.

"Pesawat ini merupakan hal sangat penting yang menentukan dalam pembuatan pesawat tak berawak," kata kepala Jenderal Angkatan Udara Ido Nehustan seperti dikutip.(S008/A024)

Pewarta: mansy
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010