Serang (ANTARA News) - Kapal roll on roll off (ro-ro) KMP Lautan Teduh 2 milik PT Bangun Putra Remaja (BPR), kandas di Perairan Selat Sunda tepatnya di pulau Rimau Balak sekitar 2 mil dari Pelabuhan Bakauhueni, Lampung.

Administatur Pelabuhan (Adpel) Banten I Nyoman Gede S saat dikonfirmasi di Serang, Selasa mengatakan, kapal tersebut kandas di sekiar wilayah Pelabuhan Bakauheni pada Selasa pukul 03.30 WIB dan seluruh penumpang selamat.

"Kapal sudah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 12.00 WIB, ditarik dengan Tug Boat bantuan dari Merak. Semua penumpang selamat," kata I Nyoman.

Kapal Lautan Teduh tersebut kandas di wilayah Pelabuhan Bakauheni Lampung atau berada di sekitar rambu-rambu pelabuhan. Kapal kandas diduga karena terjadi pendangkalan di sekitar perairan tersebut atau karena adanya endapan lumpur disebabkan pengaruh cuaca buruk beberapa waktu lalu.

I Nyoman Gede Saputra di mengaku, kejadian tersebut diluar tanggungjawab pihaknya. Kendati demikian, Adpel Merak tetap akan meminta laporannya.

"Kami menerima laporan, tapi sifatnya hanya tembusan saja. Proses selanjutnya Adpel Bakauhueni yang akan memprosesnya," katanya

Sementara itu, Kepala Cabang ASDP Merak Teja Suparna mengatakan, kapal Ro-Ro LautanTeduh berangkat dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sekitar pukul 02.00 WIB, diantaranya dengan membawa sekitar 51 penumpang, 6 kendaraan roda dua, 35 kendaraan pribadi dan 21 kendaraan truk.

"Tadi sudah dievakuasi menggunakan satu Tug Bota dari Bakauheni tetapi tidak mampu, sehingga minta bantuan kapal Tug Boat dari Merak," kata Teja.
(Ant/S026)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010